Sabtu, 26 Februari 2011

Sistem UN Berubah, Siswa Pede Lulus


Penerapan sistem baru 40% kelulusan siswa berada di tangan dewan guru sekolah masing-masing, membuat siswa makin percaya diri (pede) lulus ujian nasional (UN).

Tubagus Raka misalnya. Siswa Kelas XII-B IPS SMAN 5 Bandung mengaku optimis dirinya bisa lulus. “Saya baru tahu peraturan ini setelah liburan semester kemarin, tapi saya percaya diri bisa lulus,” ungkap Tubagus kepada INILAH.COM Sabtu (15/01/11).

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum SMA Kartika Siliwangi I Bandung As Yani Marlina mengakui sistem baru UN mampu mengangkat moral para siswa.

“Kami telah melakukan sosialisasi penilaian UN terhadap para siswa, jadi mereka bisa menghitung nilai mereka sendiri,” tutur Yani.

Menurut Yani, dengan sosialisasi yang dilakukan oleh pihak sekolah, siswa dapat melakukan evaluasi sendiri terhadap prestasi yang mereka raih selama ini.

Kepercayaan diri ini juga diungkapkan Amanda Wulansari, siswi Kelas 12 IPA 3 SMA Kartika Siliwangi I. “Karena kalau kita yakin dengan prestasi kita disekolah, saya pikir kita akan yakin bisa lulus dengan baik juga,” ucap Amanda.

Sementara Alisthia Devianti, siswi kelas XII-B IPS SMAN 5 Bandung berpendapat, sistem kelulusan baru ini akan memiliki pengaruh postif mereka yang kurang beruntung saat menjalani UN.

Berdasarkan Peraturan Mendiknas No 45/2010 tentang Kriteria Kelulusan UN Tahun 2010/2011, kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah masing-masing melalui rapat dewan guru. Kendati demikian, siswa tetap harus lulus ujian sekolah (US) dan UN.

Nilai kelulusan tersebut merupakan gabungan 60% nilai UN dan 40% nilai US. Untuk nilai UN sendiri ditetapkan minimal rata-rata 5,5 dan tanpa ada nilai yang di bawah 4,0.

Sumber : http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1147332/sistem-un-berubah-siswa-pede-lulus

Baca Juga



3 komentar: