Kamis, 14 Juli 2011

Sekilas Tentang Penyakit Stroke


Stroke adalah salah satu tipe kerusakan pada bagian otak yang ditandai dengan hilangnya fungsi bagian tubuh tertentu, secara tiba-tiba akibat hilangnya aliran darah ke otak. Stroke merupakan penyebab kematian nomor 3 di dunia dan penyebab kecacatan nomor 1 di dunia.

Bagaimana gejala/tanda terkena stroke :

Tiap stroke mempunyai perbedaan tergantung penyebab letak kelainan dan luas daerah yang terkena.

• Kelemahan otot atau paralysis (wajah, lengan, tungkai sesisi).
• Kehilangan rasa raba/baal (wajah, lengan, tungkai sesisi).
• Kesulitan bicara (bicara pelo, tidak mengerti bahasa, tidak bisa mengeluarkan kata-kata)
• Gangguan penglihatan
• Pandangan ganda atau terbayang
• Hilang fungsi keseimbangan
• Rasa berputas hebat yang pertama kali dirasakan
• Muntah menyertai gejala diatas
• Penurunan kesadaran.

Apa penyebab Penyakit stroke :

Jika terjadi sumbatan pembuluh darah sehingga gangguan suplai darah ke bagian otak tersebut dalam beberapa jam maka akan terjadi kematian sel-sel otak dan hilangnya fungsi otak tersebut. Hal ini disebut srtoke iskemik. Pada kejadian lain, pembuluh darah arteri pecah dan darah keluar ke jaringan otak atau permukaan otak. Darah tersebut mengakibatkan memar pada sel-sel otak. Hal ini disebut stroke haemoragik (stroke pendarahan).

Faktor resiko terkena stroke :

1. Riwayat stroke dalam keluarga
2. Riwayat stroke sebelumnya.
3. Usia tua
4. Jenis kelamin laki-laki
5. Tekanan darah tinggi
6. Diabetes
7. Gangguan lemak darah
8. Riwayat penyakit jantung/serangan jantung
9. Merokok
10. Obesitas
11. Kurang kativitas
12. Faktor resiko lain.

Beberapa pemeriksaan pada penderita pasien stroke :

1. CT scan ( camputed tomography scan)
2. MRI ( magnetic resonance imaging)
3. Pemeriksaan laboratorium darah
4. Pemeriksaan ultrasonografi pembuluh darah leher dalam kepala dan jantung untuk mendeteksi kondisi yang penyebabkan stroke.
5. Angiogram yaitu untuk pemeriksaan radiology untuk mengetahui kelainan pembuluh darah otak.

Pertolongan Pertama Pada Penderita Sroke

Penderita stroke harus segera mungkin untuk dilakukan penanganan medis yaitu dibawa kerumah sakit. Selama di rumah sakit, kondisi pasien akan dimonitor secara ketat, sekitar 20% penderita akan mengalami pernurukan dalm minggu pertama serangan. Tekanan darah yang sangat tinggi, gula darah, dan kolesterol yang meningkat harus diturunkan dengan menggunakan obat-obatan atau pengatur nutrisi. Pasien yang tidak dapat menelan dengan aman memerlukan.

Rehabilitas bertujuan agar pasien mandiri melakukan aktivitas sehari-harinya. Rehabilitas diperluakn sesegera mungkin melalui terapi fisik (fisiotrapi), terapi okupasi, terapi wicara(speech therapy). Lama dan jenis rehabilitas sangat tergantung pada kebutuhan harapan, dan respon.

Pada penderita stroke iskemik diberikan obat pengencer darah (antiplatelet atau antikoagulan) untuk menurunkan resiko berikutnya. Jika terjadi penyempitan pembuluh darah di leher yang mengakibatkan stroke, maka mungkin akan dilakukan tindakan operasi untuk menghilangkannya. Pada stroke pendarahan akibat kelainan pemburuh darah otak (malformasi arteri-vena, AVM atau bentuk pembuluh darah seperti balon-aneurisma) maka perlu tindakan pembedahan atau memasukan koil. Kadang-kadang dilakukan tindakan pembedahan pada kasus pembengkakan otak hebat.

Diantara penderita stroke yang hidup, sekitar setengahnya akan pulih dengan baik, namun setengah yang lain akan mengalami gangguan yang menetap dan mengalami kecacatan. Perbaikan membutuhkan waktu, perbaikan optimal terjadi dalam waktu 3 bulan pertama, kemudian perbaikan melandai antara 3-6 bulan setelah stroke, namun masih dapat terjadi perbaikan dalam 1-2 tahun setelah stroke.

Perbaikan ini tergantung pada lokasi dan jenis stroke, kelainan yang diakibatkan, status kesehatan penderita sendiri dan motivasi.

Pemeriksaan secara rutin ke dokter membantu mndeteksi secara dini dan mengobati factor resiko stroke sseti tekanan darah tinggi, penyakit gula, lemak darah meningkat dan penyakit jantung.

Perubahan gaya hidup juga penting untuk menghindari stroke seperti olahraga tearatur, menjaga pola makan dan berhenti merokok, obat-obatan harus tetap diminum secara teratur sesuai perintah dokter.

Sumber

Baca Juga



2 komentar:

  1. Terimakasih atas informasinya, sangat bermanfaat sekali.
    Mari sharring dan berbagi mengenai penyakit stroke dan cara pengobatannya secara alami melalui blog kesehatan ini >> http://alwi.my.id/

    BalasHapus