Sabtu, 28 Mei 2011

5 Kereta Api Tercepat di Dunia


Kereta api merupakan moda transportasi darat yang menjadi pilihan banyak orang. Faktor kecepatan menjadi alasan masih banyak orang yang setia menggunakan jasa kereta api. Apalagi jika kereta yang digunakan mampu mencapai kecepatan 300 Km/jam, tentunya perjalanan jauh akan terasa singkat. Berikut kereta - kereta tercepat di dunia.


1. Shinkansen. Japan.
300 km/jam (186 mph), top speed 581 km/jam (361 mph)


Jepang dengan teknologinya telah mampu mewujudkan sistem perkeretaapian berkecepatan tinggi yang meliputi seluruh negeri. Shinkansen, yang juga disebut kereta peluru, merupakan salah satu kereta api super cepat, super aman (karena, 40 tahun beroperasi tanpa satu kecelakaan yang berarti) dan super nyaman. Pada tahun 2003, tiga gerbong kereta JR-Maglev telah mampu mencapai kecepatan 581 km/jam (361 mph) pada track magnetik berteknologi magnetic levitation.

2.TGV. France.
320 km/jam (199 mph) top speed 574.8 km/jam (357.2 mph).



TGV adalah produk andalan dari Perancis, nyaris menjadi ikon negara Perancis, seperti menara Eiffel dan Baguettes. Layanan kereta berkecapatan tinggi ini mulanya dikembangkan pada tahun 1970-an dan dibuka untuk umum pada 1981. Pada saat ini menjangkau 150 kota di Perancis dan beberapa kota asing yang terletak di Belgia, Jerman, Luksemburg, Italia dan Swiss.

Di antara jenis dan tipe TGV, yang memiliki kecepatan paling tinggi adalah TGV Réseau dan TGV Duplex, dengan kecepatan sekitar 320 km / jam (199 mph). Pada tahun 2007, SNCF yang merupakan Operator TGV dan Alstom selaku pihak yang membangun TGV, telah melakukan serangkaian percobaan. Rekor kecepatan resmi berlangsung pada 3 April 2007, ketika TGV mencapai top speed 574,8 km / jam (159,6 m/s, 357,2 mph). Ini adalah kereta konvensional tercepat yang menggunakan roda logam diatas rel logam.

3. Shanghai Maglev Train. China.
250 km/jam (160 mph), top speed 431 km/jam (268 mph)


Kereta monorel berkecepatan tinggi yang disebut Transrapid ini adalah kereta buatan Jerman yang menggunakan teknologi magnetic levitation. Kereta ini telah di operasikan di Shanghai, Cina. Kereta monorel ini menempuh jarak 30 km dari bandara dalam waktu 7 menit 20 detik, dengan kecepatan rata-rata 250 km / jam (160 mph) dan kecepatan puncaknya 431 km / jam (268 mph).
Kereta monorel Transrapid ini belum diimplementasikan untuk jarak jauh antar kota.

4. CRH. China.
350 km/jam (217 mph), top speed 394.3 km/jam (245 mph)


China Railway High-Speed, yang merupakan sistem kereta api Cina, telah mengoperasikan sejumlah kereta peluru seperti CRH1, CRH2, CRH3, CRH4 dan CHR5. Jenis tercepat adalah CRH3, didasarkan pada teknologi Velaro Sony Ericsson, dirancang untuk berjalan pada kecepatan 350 km/jam (meskipun pada 2008, sebuah CRH3 mencapai kecepatan tertinggi 394,3 km/jam (245 mph) selama pengujian dilakukan antara Beijing dan Tianjin).

Model yang tercepat lainnya adalah CRH2, yang diproduksi oleh Jepang Kawasaki Heavy Industries. Pada bulan Oktober 2009, Kementerian Perkeretaapian China mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menginvestasikan 1,2 triliun yuan (US$ 175.44 miliar) untuk mengembangkan dan memperluas sistem kereta api di Cina. China memasang target untuk memiliki total panjang rel sebanyak 13.000 km pada tahun 2012. Sebuah kontrak baru kereta api berkecepatan tinggi juga telah ditandatangani antara Departemen Teknologi Perkeretaapian China melalui perjanjian lisensi dengan Kawasaki Heavy Industries.

5. AVE. Spain.
300 km/jam (186 mph)


AVE, yang berarti Spanish High Speed (Alta Velocidad Española), adalah kereta api dengan kecepatan hingga 300 km/jam (186 mph). Kereta ini dioperasikan oleh RENFE, sebuah perusahaan perkeretaapian yang dimiliki oleh pemerintah Spanyol, namun ada juga operator swasta seperti Alvia, yang berjalan pada kecepatan maksimum 250 km/jam (155 mph).

Sumber

Baca Juga



1 komentar: